Minggu, 27 Februari 2011

materi kelas 9 : dejarah singkat jaringan

Kapan dimulai perkembangan jaringan computer?
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.



Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

materi tkelas 9 : dampak negatif dan positif internet

Dampak Positif: 1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. 2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. 4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. 5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain 6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Dampak Negatif: 1. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. 2. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. 3. Carding Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. 4. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. 1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). 2. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. 3. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). 4. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut

materi kelas 9 ;manfaat internet dan intranet

Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.

Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk salingberkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

Fasilitas Internet

Fasilitas-Fasilitas yang dapat di manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya :

- Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape.
- E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Anda dapat mengirim dan menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).
- Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.
- FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Anda butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Anda.


Istilah-Istilah Yang Sering Digunakan dalam Internet, diantaranya yaitu:

- WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat Anda temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.

- Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.

- Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs Web tertentu.

- Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs Web.

- Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.

Manfaat internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.


INTRANET

Pengertian Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.

Kegunaan intranet

Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tsb.

Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:

1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.

2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.



Pengertian Extranet

Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.

Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.

materi kelas 9 : pengertian intranet

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.

Kegunaan intranet

Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tsb.

Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:

1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.

2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.

materi kelas 9 : pengertian internet

Jangan beli kucing dalam karung. Ingat terus prinsip ini bahkan ketika Anda ingin berlangganan jaringan Internet broadband. Sebaiknya pelajarilah dulu apa dan bagaimana jaringan broadband itu. Era booming Internet broadbandtampaknya sudah memasuki hampir setengah dekade dalam sejarah evolusi Internet. Meski sudah cukup berumur, namun gaungnya masih saja terdengar bahkan tambah meluas di masyarakat.

Para pengguna Internet khususnya di Indonesia sudah mulai melirik broadband sebagai media komunikasi Internet utamanya. Jangan bandingkan dengan di luar negeri yang untuk perumahan pun sudah menggunakan broadband berkecepatan super.

Selama masa perjalanannya, jaringan Internet broadband cukup banyak berkembang baik dari segi teknologinya maupun produk-produknya yang dilempar ke pasaran oleh penyedia jasa Internet. Tren produk broadband dari waktu ke waktu semakin membuat internet terasa murah saja, meskipun kualitasnya tidak selalu dijamin bagus. Teknologi broadband memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meluasnya penggunaan Internet.

Jika di luar negeri banyak yang sudah merasakannya, di Indonesia mungkin ada sebagian pengguna dan pehobi komputer yang tahu saja tidak tentang Internet broadband beserta teknologi dan produknya. Maka itu, tidak ada salahnya teknologi ini kita review kembali dengan cakupan yang lebih bersifat umum dan general. Meskipun belum bisa merasakannya, paling tidak sudah ada gambaran mengenai apa sih sebenarnya teknologi Internet broadband yang banyak disebut-sebut di kota besar.

Mengapa Broadband?
Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar, teknologi Internet broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka Anda akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di Indonesia memang demikian.

Jaringan Internet broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor-kantor kecil dan kantor cabang yang ingin terkoneksi dengan kantor pusatnya dengan kecepatan cukup tinggi. Mengapa mereka harus mempertimbangkan broadband?

Broadband menjadi begitu terkenal tidak lain karena teknologi jaringan Internet umum seperti dial-up sudah tidak memadai lagi untuk digunakan dalam aplikasi saat ini. Pada umumnya, aplikasiaplikasi tersebut menuntut Internet yang berkecepatan tinggi dengan waktu tempuh data yang tidak lama. Maka dari itulah, broadband berkembang sebagai solusi yang tepat dengan kemampuannya dan juga keekonomisannya.

Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis, karena dengan membayar biaya yang relatif murah, Anda bisa mendapatkan koneksi Internet yang cukup cepat meski tidak seterusnya bisa demikian. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, Anda bisa menjalankan berbagai macam aplikasi boros bandwidth, namun tidak dijamin kelancarannya ketika banyak pengguna sedang terkoneksi.

Selain itu, coverage area dari koneksi broadband juga sering menjadi kelemahannya. Area coverage dari teknologi ini memang belum bisa terlalu luas karena memang ada keterbatasan teknis. Di sinilah nilai plus dan minus nya produk Internet broadband.

Apa Saja Teknologi Broadband yang Ada?
Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghantarkan koneksi Internet untuk Anda adalah teknologi DSL, teknologi Cable, dan fixed wireless. Masing-masing media memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang justru menjadikan opsi bagi yang ingin menggunakannya. Semua akan dibahas satu per satu di sini.

1. Teknologi DSL (Digital Subscriber Line)
DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi dial-up biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif.

Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer). Perangkat inilah yang membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi, yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.

Dengan bekerja pada frekuensi ini, ADSL tidak akan mengganggu sinyal suara yang juga dibawa dalam media ini. Jadi, pengguna masih tetap dapat melakukan peneleponan sementara koneksi Internet juga tetap berjalan. Lain halnya dengan DSL jenis Single-line
DSL yang menggunakan frekuensi yang sama dengan sinyal suara. Dengan spesifikasi ini, maka pelanggan DSL jenis ini tidak akan dapat melakukan peneleponan ketika ber-Internet.

Namun, teknologi DSL juga bukan tanpa kekurangan. Kekurangan pertama, teknologi DSL pada keadaan normal memiliki area coverage maksimal sebesar 5,5 km saja. Dengan adanya batasan ini, masih banyak area yang belum bisa dijangkau. Selain itu, tidak semua kantor sentral otomat (STO) dibuat untuk mendukung teknologi DSL, sehingga area-area tertentu belum bisa menikmatinya sampai terpasangnya perangkat DSLAM di STO tersebut.

Tipe-tipe DSL
Teknologi DSL memang berkembang cukup cepat. Dari perkembanganya itu, teknologi DSL terbagi-bagi menjadi lebih dari satu tipe. Semua tipe tersebut memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Berikut ini adalah tipe-tipe koneksi broadband mengadopsi teknologi DSL yang umum digunakan saat ini:

- Asymmetric DSL (ADSL)
Yang dimaksud dengan kata Asymmetric DSL adalah teknologi ini memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download). Karena ketidaksamaan inilah, maka diberikan istilah Asymmetric untuk teknologi ini. Biasanya kecepatan downloading data akan lebih besar daripada uploading, mengingat lalu-lintas data Internet khususnya untuk level pengguna akhir lebih banyak men-download.

Tipe DSL seperti ini memang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna level perumahan, di mana traffic menerima data lebih besar daripada melakukan pengiriman. Kondisi seperti ini sangat cocok untuk aplikasiaplikasi level pengguna akhir seperti misalnya melakukan download musik dan film, surfing, online games, menerima e-mail, dan banyak lagi. ADSL menyediakan koneksi upstream yang relative lambat karena biasanya koneksi ini hanya digunakan untuk melakukan permintaan data ke Internet. Dengan adanya spesifikasi seperti ini, harga servis ADSL bisa ditekan semurah mungkin sehingga terjangkau oleh pengguna rumahan.

- Symmetric DSL (SDSL)
Kebalikan dari Asymmetric, Symmetric DSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi jalur upload dan download yang sama persis keduanya. Jaringan dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi komersial, di mana pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim data dalam jumlah besar ke Internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk aplikasi seperti pengiriman e-mail besarbesaran dengan attachment yang besar, melakukan upload informasi ke Internet, membuat web server, FTP server, dan banyak lagi. Biasanya servis jenis ini harganya lebih mahal daripada ADSL dan sangat cocok untuk keperluan perusahaan.

- G.SHDSL
Teknologi DSL yang satu ini dapat melayani penggunanya dengan fitur multi-rate (kecepatan yang dapat berbeda-beda), multi-service, dengan jarak jangkauan yang lebih panjang dari teknologi DSL yang lainnya, dan dapat dikuatkan sinyalnya sehingga dapat berjalan sangat jauh. G.SHDSL ini dapat memberikan penggunanya kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps. Teknologi ini diklaim dapat memberikan jarak jangkauan 30 persen lebih besar daripada teknologi DSL lainnya yang ada saat ini. Teknologi ini diharapkan nantinya dapat menggantikan implementasi dari SDSL yang ada saat ini.

- Integrated Service Digital Network DSL (IDSL)
Dari namanya saja, mungkin Anda sudah dapat menduga bahwa teknologi DSL yang satu ini merupakan perpaduan fitur antara teknologi ISDN dengan DSL. Seperti halnya ISDN, IDSL menggunakan satu pair kabel untuk mentransmisikan data secara full duplex dengan kecepatan hingga 144 Kbps. IDSL pada dasarnya adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai jalur leased line, dengan kata lain jalur ISDN BRI yang tidak perlu di-switch penggunaannya. Jalur IDSL ini tidak memiliki channel signaling seperti ISDN yang sesungguhnya. Jalur ini dapat dikonfigurasi dengan kecepatan 64 Kbps, 128 Kbps, atau 144 Kbps.

IDSL hanya digunakan untuk membawa komunikasi data saja, tidak seperti ISDN yang juga bisa digunakan untuk suara. IDSL sangat ideal untuk digunakan di kantor-kantor cabang karena sinyalnya bisa dikuatkan persis seperti ISDN. Sistem billing-nya juga tidak seperti ISDN karena IDSL biasanya dibanderol dengan harga tetap (Flat price).

- Very-high-data-rate DSL (VDSL)
VDSL dapat menghantarkan data penggunanya mulai dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan dari teknologi inilah yang menjadi kelemahannya, karena jarak maksimalnya hanya sejauh 1,3 km saja.

- High-data-rate DSL (HDSL)
Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini. Maka dari itu, HDSL memang telah banyak digunkan oleh penyedia jasa jaringan untuk menggantikan jalur-alur E1 mereka yang relatif lebih mahal biaya penyediaannya. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. Namun, repeater atau penguat dapat Anda pasang untuk memperpanjang jangkauannya.

2. Teknologi Cable
Cikal bakal teknologi Internet Cable sebenarnya dimulai dari pemenuhan kebutuhan konsumen akan siaran televisi yang berkualitas. Asal usul kata Cable sendiri pun berasal dari kata Community Antenna Television (CATV) yang kemudian lebih banyak disebut orang sebagai Cable TV. Untuk memastikan perangkat TV biasa dapat digunakan untuk Cable TV, teknologi ini memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel Coaxial.

Dengan semakin meluasnya penggunaan Cable TV ini serta kebutuhan Internet yang semakin booming, maka dimanfaatkanlah infrastruktur Cable TV ini untuk melewatkan data. Bahkan di beberapa negara juga melewatkan sinyal-sinyal telepon. Dengan demikian, para penyedia jasa jaringan Cable bias mengeruk profit lebih banyak dari infrastruktur yang telah mereka buat dengan biaya yang cukup mahal.

Beberapa keuntungan yang akan didapat pengguna dari adanya teknologi Cable adalah sebagai berikut:

Teknologi Cable yang melewatkan koneksi Internet dapat memungkinkan penggunanya melakukan koneksi VPN ke kantor pusat secara non-stop, sehingga pengguna bagaikan memiliki jalur pribadi sendiri dengan koneksi yang tanpa henti.
Kecepatan transfer yang relatif tinggi dipadukan dengan harga yang tidak terlalu mahal memungkinkan pengguna yang berkantor di rumah dapat menikmati Internet cepat juga.
Teknologi TV Cable plus Internet dapat menciptakan servis baru, yaitu TV Interaktif.
Penyedia jasa Cable dapat membuat servis VOIP melalui infrastrukturnya tersebut, sehingga pengguna bisa menikmati juga telepon ekonomis dari media kabel yang sama, tidak perlu berlangganan media lain lagi.

Kata “Cable” sebenarnya juga merujuk kepada media pembawanya yang berjenis kabel coaxial. Dalam membuat bentangan Cable yang sangat jauh jaraknya, biasanya digunakan amplifier atau penguat sinyal untuk tetap menjaga keutuhan sinyal selama di perjalanan. Amplifier akan dipasang pada bentangan kabel coaxial kurang lebih setiap jarak 610 meter. Sinyal yang dikuatkan adalah sinyal frekuensi 50 sampai 860 MHz. Lebar frekuensi ini digunakan untuk sinyal TV analog, TV digital dan layanan komunikasi data.

Dengan hitungan ini, maka setiap 30 kilometer area coverage, kabel Coaxial membutuhkan penguat sebanyak kurang lebih 50 buah amplifier sepanjang jalan. Tentunya arsitektur seperti ini akan cukup merepotkan para administratornya dalam me-maintain-nya. Akan banyak sekali problem dan kendala dalam menggunakan sistem ini. Maka dari itu, saat ini arsitektur jaringan Cable tidak lagi dibuat menggunakan murni media Coaxial, namun dibuat juga menggunakan bentangan media fiber optik.

Media fiber optik digunakan dengan tujuan untuk akan meniadakan amplifier sinyal, membawa siyal dengan lebih bersih, kecepatan transfer yang lebih tinggi dan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial biasa. Dengan adanya semua kelebihan ini, kendala dan problem yang ada di jaringan Cable dapat jauh berkurang sehingga pelanggan lebih nyaman dalam menonton TV maupun ber-Internet.

Namun, media fiber optik tidak ditarik sampai ke lokasi pelanggan, karena media ini hanya bertugas sebagai backbone link saja. Untuk mendistribusikan informasi sampai ke pengguna, arsitektur jaringan Cable pada umumnya masih mempercayakan media Coaxial. Jadi, arsitektur jaringan seperti ini yang merupakan perpaduan Fiber dan Coaxial dinamai dengan istilah Hybrid Fiber Coax (HFC).

Broadband Memang Nyaman
Sekilas mengenai teknologi broadband sudah dibahas di atas. Teknologi DSL dan Cable memang yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak pengguna. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Dari sinilah segmentasi produk broadband terbentuk. Teknologi DSL tampaknya lebih cocok digunakan di segmen korporat ataupun SOHO yang cukup besar traffic datanya. Sedangkan, teknologi Cable lebih cocok digunakan oleh perumahan yang membutuhkan hiburan tambahan dan juga koneksi Internet. Lebih lanjut tentang detail teknologi Cable yang sangat unik dan juga teknologi Wireless broadband serta Satellite broadband akan dibahas pada edisi berikutnya. Selamat belajar!

materi kelas 9 : sejarah internet


Lary Robert
Larry Robert
Tahun 1960-an Depertemen Pertahanan Amerika Serikat Kwatir akan kemungkinan terjadinya perang nuklir. sehingga pemerintahan pada saat itu mulai mengadakan penelitian untuk menghubungkan komputer-komputer yang  dimiliki Depertemen Pertahanandalam satu instansi. pada bulan Oktober 1962 dimulailah Program Riset Komputer di ARPA (Advanced Research Projects Agensy) dengan Joseph Lickider sebagai ketua Program pertama. pada tahun 1965 dengan bantuan dana ARPA, Larry Robertdan Thomas Marill mencoba membuat koneksi Wide Area Network yang pertama. mereka menghubungkan komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di Santa Monica melalui jaringan telepon. dari situ diketahui bahwa jaringan telepon dapat mengirim data namun tidak efisien karena menghabiskan Bandwith dan mahal.
Tahun 1966 Bob Taylor dari ARPA menerima bantuan dana dari berbagai universitas di Amerika Serikat untuk melakukan percobaan membuat jaringan yang menghubungkan komputer-komputerdari sejumlah universitas yang mendanai percobaan ini. tiga tahun kemudian jaringan tersebut berhasil dibuat yang disebut sebagai ARPANET. cikal bakal internet ini pertama kali ON LINE pada tahun 1969 , pada bulan juni 1970 beberapa universitas dan lembaga lain, seperti MIT, Harvard, BBN dll pada bulan januari 1971 giliran Stanford, Lincoln labs ikut bergabung. Pada Tahun 1971 The Network Working Group menyelesaikan protokol Telnet. pada tahun 1872, Ray Tomlinson dari BBN menulis program yang dapat mengirimkan surat secara elektrik melalui ARPANET. Tomlinson menggunakan simbol @ (dibaca: et) untuk menghubungkan nama pengguna (username) dan alamat e-mail (e-mail address). pada tahun 1980-an, simbol @ kemudian digunakan sebagai standar di seluruh dunia.
permasalahan yang timbul untuk menghubungkan jaringan-jaringan komputer kedalam ARPANET adalah banyaknya jaringan komputer yang berbeda. pada tahun 1973 dimulai pengembangan sebuah protokol yang disebut protokol TCP/IP oleh sebuah kelompok yang dipimpin oleh Vinton Cerf dari standford dan Bob Kahn dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency)
Tahun 1989 internet kemudian dipergunakan secara  terbuka untuk umum sejak saat itulah pengguna internet berkembang dengan sangat pesat di dunia. tahun 1990 ARPANET resmi ditutup. jaringan tersebut telah berkembang dari 4 jaringan komputer yang tergabung di dalamnya menjadi 300.000 jaringan. pada tahun 1993 dikembangkan aplikasi browsing yang disebut MOSAIC oleh Marc Andreessen bersama timnya di National Cente for Supercomputing Applications (NCSA), Andreessen keluar dari NCSA dan menjadi otak dari Netscape Crop dan kemudian mebuat Netscape, browser yang paling sukses sampai akhirnya, Microsoft mengembangkan Microsoft internet Explorer.

materi kelas 8 :menngunakan header dan footer

Pada tulisan kali ini saya akan share pada netter semua dalam penggunaan aplikasi Ms. Office 2007. Tutorial ini berlaku pada Ms. Office 2003.  Mungkin para netter semua pernah mendengar yang namanya header and footer pada word 2003/2007/2010. Namun yang saya maksud disini adalah penggunaannya pada section(lembar kerja) ke-2 dan seterusnya. Ada kalanya kita ingin membuat tulisan dengan lengkap( cover, daftar isi, isi, dll) dalam satu file. Namun jika kita tidak paham membuatnya dengan attribut yang berbeda, mungkin kita akan memisah filenya (file cover, file daftar isi, file isi, dll ). Oke langsung saja, saya akan menunjukkan cara membuat header and footer pada section/lebar kerja ke-2.
1.       Membuat header dan footer pada MS Office 2007 pada section selanjutnya.
a.       Buka Ms. Office Word 2007 anda, pada lembar ke pertama, mungkin kita akan membuat cover atau isi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saya akan membuat makalah, dengan lembar pertama saya buat cover. Kemudian, saya akan membuat daftar isi pada lembar kedua, dan seterusnya.
b.      Setelah saya buat desain cover yang saya inginkan, kemudian yang saya lakukan adalah memilih menu page layout dilanjutkan dengan memilih menu break, setelah muncul menu pulldown, pilih Next page pada menu Section Breaks.
c.      Kemudian, akan tampil lembar kedua sesaat mengklik menu Next Page. Untuk membuat header atau footer, klik menu Insert, klik Header dan pilih blank header.
d.      Setelah tampil, Dilanjutkan dengan mengklik tombol Link to Previous dan Next Section pada menu Navigation header and footer, dan menuliskan header. Dalam contoh ini, saya akan menuliskan laboraturium komputer jaringan.
e.      Selanjutnya saya pilih menu Previous Section, maka akan diarahkan pada lembar pertama.hapus tulisan yang ada.
f.       Dan untuk selanjutnya klil tombol Close Header and Footer. sekian

materi kelas 8 ; mengunakan drop cap

Drop Cap
Pernahkan Anda melihat ada suatu paragraf yang salah satu huruf depannya lebih besar 2 atau 3 baris dari ukuran tulisan normal dalam paragraf? Itu dalam Mikrosoft Word dinamakan Drop Cap (suatu huruf besar yang dimulai pada permulaan suatu paragraf dan mengisi beberapa baris dari halaman). Drop Caps bisa ditambahkan ke dalam dokumen sebagai pemanis paragraf, sehingga dokumen Anda terlihat lebih profesional. Berikut ini langkah-langkah membuatnya :
  • Blok teks - Klik menu Format - Drop cap
  • Pilih tampilan Drop Cap pada Posision
  • Atur Ukuran Drop Cap pada kotak Line to Drop
  • Atur jarak Drop Cap dengan teks berikutnya pada kotak Distance from text
  • Klik Ok
Kolom Koran, Untuk membuat dokumen menjadi kolom-kolom seperti pada koran atau tabloid bisa menggunakan menu format - Columns. ada dua cara yang bisa kita pilih. yang pertama kita bisa menngetik paragraf baru memformatnya menjadi kolom koran, atau kita memformat terlebih dahulu baru mengetik paragraf yang akan dijadikan kolom koran. Berikut ini akan kita bahas ke dua langkah tersebut :

1. Mengetik Paragraf terlebih dahulu
  • Ketik naskah, kemudian paragraf yang akan dibuat kolom koran
  • Klik menu Format - Columns
  • Pilih tampilan kolom koran pada options presets (jika menginginkan jumlah kolom tertentu, isikan jumlah kolom pada kotak number of columns)
  • Beri tanda Centang pada line between jika ingin menampilkan garis pembatas diantara kolom.
  • Klik Ok.
Catatan :
Untuk paragraf terakhir blog paragrafnya harus pas, jika dengan cara blok tidak dapat dilakukan, kita dapat menggunakan cara penguncian, caranya :
  • Letakan kursor pada baris pertama paragraf yang akan dibuat kolom koran
  • Klik menu Insert - Break - Continuous
  • Letakan kursor pada paris terakhir
  • Klik menu Insert - Break - Continous
  • Letakan kursor di tengah paragraf
  • Klik menu format - Columns
  • lakuakn seting kolom koran yang anda inginkan.
2. Memformat terlebih dahulu
  • Letakan kursor pada area yang akan kita ketik
  • klik menu format - Columns
  • Atur format kolom seperti langkah 1.
  • pada kotak Apply to, pilih this point forwar - Ok

materi kelas 8 : mengatur indentasi











Left indent :Digunakan untuk mengatur batas pengetikan sebelah kiri pada sebuah alinea
Right indent :Digunakan untuk mengatur batas pengetikan sebelah kanan pada sebuah alinea
Frist line indent :Digunakan untuk mengatur baris awal dari alinea menjorok kedalam atau keluar
Hanging indent :Digunakan untuk mengatur baris awal sampai akhir dari alinea menjorok kedalam atau keluar
Tabulasi :Mengatur jarak tabulasi dan mengubah Macam tabulasinya yaitu dengan cara klik pada tabulasi yang ada pada logo tab yang ada disebelah kiri atas pengaris dan pilih sesuai dengan keinginan seperti gambar dibawah ini.

Membuat tabulasi perataan kiri

Membuat tabulasi perataan tengah

Membuat tabulasi perataan tengah
Sedangkan cara membuat tabulasi dengan cara klik kiri satu kali pada pengaris/ruler dan secara otomatis akan muncul logo/lambang tabulasi. Sedangkan untuk mengeser tabulasinya tinggal tahan klik kiri dan geser (drag) sesuai dengan keinginan kita.

materi kelas 8 : mengunakan bullets dan numbering

Cara mengatur bullet numbering pada microsoft word

Bullet and Numbering merupakan salah satu fitur pada microsoft word yang ditujukan untuk mempermudah dalam penomoran otomatis.  Menurut saya fasilitas ini akan sangat memudahkan bagi pengguna yang ingin membuat data yang membutuhkan nomor urutan, setelah mengetik pengguna tinggal tekan tombol enter maka akan muncul nomor dibawahnya sesuai dengan urutan di atasnya. Tapi untuk bisa menggunakan  fasilitas bullet numbering secara maksimal kamu harus memahami beberapa parameternya. Agar lebih jelas, kita coba membuat data dengan menggunakan fasilitas bullet. ikuti petunjuk di bawah ini ya.
1.  yang pertama tentunya buka dulu aplikasi microsoft word ya.  Kemudian klik pada menu Format lalu pilih Bullets and Numbering . . .
.Cara mengatur bullet numbering pada microsoft word xp 2003
2.  Jendela bullets and numbering akan tampil seperti gambar di bawah ini. perhatian jendela bagian atas, terdapat beberapa pilihan. pada tahap ini kita pelajari dulu bagian Bulleted (bulleted tidak menampilkan nomor, tapi menampilkan simbul-simbul pada awal tulisan). Pilihlah salah satu simbul, pada contoh ini saya pilih simbul panah kecil. setelaah dipilih klik pada customize untuk mengatur parameter lebih lanjut.
Cara mengatur bullet numbering pada microsoft word xp 2003
3.  Tampilan Customize bulleted list seperti gambar di bawah ini.  ini merupakan hal yang paling penting dalam mengatur bulleted. mari dibaca dengan teliti ya, di sini akan saya jelaskan satu per satu.
Bullet character untuk memilih simbul apa yang digunakan, disitu sudah tersedia beberapa pilihan. jika kamu kurang suka kamu bisa menambahkan dengan 3 tombol-tombol di bawahnya, yaitu font, character, dan picture.
sedangkan pada Bullet position terdapat tiga pengaturan yaitu Indent at atas, tab space after, dan indent at bawah. Indet at atas berfungsi untuk mengatur posisi simbul, indet at atas ini ditandai dengan icon segitiga kecil bagian atas yang berada pada ujung kiri mistar. Untuk mentukan ukuran silahkan lihat pada mistar (isi sesuai dengan keinginanmu). pada contoh ini saya buat 0,63. Tab Space after untuk menentukan jarak antara simbul dengan teks bagian atas  ukuran tab space after harus lebih besar dari ukuran indent at atas. tap space after ini ditandai dengan icon seti tiga kecil bagian tengah pada ujung kiri mistar. dan Indent at bawah untuk mentukan jarak simbul dengan teks urutan nomor dua dan seterusnya, ukuran indet at bawah ini agar rapi ukurannya harus sama dengan tab space after.
jika sudah diatur, silahkan klik pada tombol OK
cara format bullet numbering microsoft word
3. hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini. perhatikan icon icon yang ada pada mistar, icon telah berubah sesuai dengan  yang telah ditentukan tadi.
cara format bullet numbering microsoft word
untuk penjelasan mengenai  pengaturan Bulleted saya rasa sudah cukup jelas, sekarang dibahas mengenai Numbered.
untuk pengaturan numbered tidak jauh berbeda dengan pengaturan bulleted, tinggal klik pada tab Numbered, kemudian pilih salah satu pilihan numbered yang tersedia, pada contoh ini saya pilih abc, kemudian klik pada tombol customize
cara format bullet numbering microsoft word
dibawah ini merupakan jendela  customize numbered list, agak berbeda sedikit bagian atasnya. karena numbered ini tidak berupa simbul maka yang ada adalah number format, number style, start at, dan number position.
Number format berfungsi untuk menambahkan tanda tertentu, misalnya tanda titik diganti menjadi tanda kurung tutup, tapi untuk hurufnya jangan diganti Number styleuntuk memilih model numbernya, mau huruf besar atau kecil, berupa angka biasa atau angka romawi. Start at untuk menentukan awalan number nya, misalnya mau dari a atauc, atau kalo berupa angka bisa dari 3 atau yang lainnya.  dan pada number position ini untuk menentukan posisinya condong ke arah mana, kiri, kanan, atau tengah. pada fungsi ini diabaikan juga tidak masalah menurut saya.
untuk aturan yang lain seperti Aligned at, tab space after dan indent at langkahnya sama dengan pengatura pada bulled yang telah dibahas paling awal tadi.

materi kelas 8 : mengatur perataan teks

  • Mengatur Jarak antar Teks
Untuk mengatur jarak antar teks, lakukan langkah-langkah berikut.
(1) Pilih teks yang akan di atur jaraknya.
(2) Pilih dan klik menu Format g Font.
(3) setelah muncul kotak dialog Font, pilih ab Character Spacing.
(4) Kotak daftar pilihan Scale untuk menentukan skala yang akan di pakai dalam mengatur jarak spasi antar teks.
(5) Kotak daftar pilihan Spacing untuk mengatur jarak spasi antar teks.
(6) Kotak daftar pilihan Position untuk mengatur letak teks terhadap suatu baris.
(7) Klik OK.

  • Mengatur Jarak Spasi Baris
Untuk mengatur jarak spasi baris, lakukan langkah-langkah berikut.
(1) Pililah atau blOK paragraph yang akan di format.
(2) Klik menu Format g Paragraph tunggu sampai muncul kotak dialog Paragraph, kemudian pilih tab Indents and Spacing.
(3) Spacing Before untuk memberi jarak spasi sebelum paragraph yang di pilih. SpasingAfter untuk memberi jarak spasi setelah paragraph di pilih.
(4) Kotak pilihan Line spacing di isi dengan jarak spasi yang di inginkan.
Single untuk jarak satu spasi.
1,5 lines untuk jarak satu setengah spasi.
Double untuk jarak dua spasi.
At Least untuk jarak spasi minimal.
Exactly untuk jarak spasi yang pasti.
Multiple untuk menggadakan jarak spasi single menjadi dua, 1.5 line menjadi tia, dan double menjadi empat.
(5) Klik OK.

materi kelas 8 : mengatur jarak antarteks dan spasi

MENGATUR TAMPILAN TEKS DAN PARAGRAF

A.       Mengatur Format Tampilan
            Kita dapat melakukan format tampilan teks, Spaci antar baris atau efek teks agar teks ditampilkan sesuai dengan keinginan pemakainya. Adapun untuk melakukan format tampilan teks dapat dilakukan dari menu Format, Font.  Dialognya ditampilkan seperti dibawah ini :
   image
o       Format Teks (Font)
      Pada pilihan tab Font, terdapat pilihan untuk mengatur :
o       Jenis Huruf, --> Jenis huruf yang akan kita format teksnya
o       Font Style  --> Style atau  model dari teks
o       Size  --> besar kecilnya tulisan
o       Font Color --> warna teks
o       Underline style --> model garis
o       Underline color --> warna garis
o       Effect  --> efek tulisan
o       Preview   --> tampilan jika kita akan menggunakan format terhaadap teks
Perintah format teks dapat juga dilakukan melalui toolbar Formating seperti berikut ini :

image 
   o       Jarak antar Teks (Character Spacing)
     Dilakukan untuk mengatur jarak anta teks dengan memilih tab Character spacing dari pilihan menu Format, Font
o       Efek Animasi (Teks Effects) > Ms. Word 2003
B.       Mengatur Perataan Teks
 Dilakukan untuk mengatur perataan teks pada teks yang kita lakukan perubahan
 Langkah untuk mengatur indentasi paragraph dilakukan sebagai berikut :
o       Tempatkan kursor pada tempat pengetikkan
o       Pilih menu Format, Paragraph.  Selanjutnya ditampilkan dialog Paragraph
o       Pilih pada kotak General jika akan mengatur perataan teks
image
           Perintah perataan teks dapat juga dilakukan melalui toolbar Formating seperti berikut ini :


clip_image012




C.       Mengatur Indentasi
            Dilakukan untuk mengatur indentasi paragraph terhadap batas kertas (margin) 
Langkah untuk mengatur indentasi paragraph dilakukan sebagai berikut :
o       Tempatkan kursor pada tempat pengetikkan
o       Pilih menu Format, Paragraph.  Selanjutnya ditampilkan dialog Paragraph
  • Left      : mengatur jarak indentasi dari margin kiri
  • Right    : mengatur jarak indentasi dari margin kanan
Kotak pilihan Special befungsi untuk :
o       (none)                          :  dilakukan untuk tidak menggunakan indentasi
o       First Line                      :  indentansi hanya untuk baris pertama saja pada suatu paragraph
o       Hanging                        :  indentasi paragraph gantung
Selain perintah diatas dpat juga dilakukan dengan menggunakan pada tampilan penggaris (Ruller)

materi kelas 8 : mengatur format teks menggunakan kotak dialog font

. Menggunakan Rumus (Formula) dan Fungsi Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ; Lambang Fungsi + Penjumlahan - Pengurangan

  • Perkalian
/ Pembagian ^ Perpangkatan % Persentase Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
6.1 Menulis Rumus Untuk menulis rumus, ada beberapa cara, diantaranya (lihat contoh berikut):
1. Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter. Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap. 2. Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan (sel C6 misalnya) b. Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah. 3. Menulis rumus dengan bantuan mouse a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4 c. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5 d. Tekan tombol enter
Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamt sel.
6.2 Menggunakan Fungsi Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Excel 2000, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Perhatikan kembali contoh diatas, tapi kita akan menggunakan fungsi untuk mengolahnya. Cara menulis fungsi 1. Menulis fungsi secara langsung (manual) a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Ketikkan =SUM(C4:C5) c. Tekan tombol enter untuk memprosesnya.
Note:C4:C5), SUM adalah fungsi untuk penjumlahan dan (C4:C5) adalah argumen berupa alamat sel.
2. Menulis fungsi dengan memanfaatkan Paste Function Paste Function adalah salah satu cara untuk menulis fungsi yang disediakan oleh Excel 2000, dimana kita dipandu untuk menulis fungsi beserta argumennya, sehingga kesalahan dalam pengetikkan fungsi dan argumennya dapat terhindar. Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti langkah-langkah berikut: a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas, sel C6) b. Pilih dan Klik menu Insert, Function atau klik icon paste function yang terdapat pada toolbar standar. Maka akan tampil kotak dialog berikut:

c. Pada daftar pilihan Function category, pilih dan klik Math & Trig, maka dibagian Function name akan muncul daftar fungsi matematika dan trigonometri yang disediakan Excel 2000. d. Pilih dan Klik fungsi SUM karena kita akan menggunakan fungsi ini untuk menjumlahkan. Pada bagian bawah dari daftar pilihan tersebut ditampilkan sintak penulisan dari fungsi yang dipilih. Seperti diatas, aturan penulisan fungsi SUM adalah SUM(number1,number2,…). e. Klik OK sebagai tanda persetujuan, berikutnya akan tampil kotak pengisian argumen dari fungsi, seperti berikut:
f. Pada kotak isian Number1, tentukan range data yang akan dijumlah, dalam hal ini kita isikan range C4:C5. Kalau masih ada range yang lain, maka dapat diisikan pada daftar isian number2. Saran : Dalam pengisian range ini sebaiknya menggunakan tombol pemilihan range yang terdapat disebelah kanan kotak isian. g. Klik OK jika argumen yang dimasukan telah benar. Maka hasilnya akan ditampilkan pada sel yang dipilih tadi. (sel C6)
6.3 Mengenal Fungsi yang sering digunakan Dari gambar kotak dialog Paste Function diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Excel 2000 membagi fungsi berdasarkan kelompok masing, seperti kelompok financial, date & time, math & trig, statistical, database, dan satu kelompok untuk fungsi yang sering digunakan (most recently used). Pada bagian ini kita akan membahas sebagian dari fungsi yang sering digunakan tersebut. Untuk membantu penjelasannya, perhatikan tabel berikut:
1. Fungsi Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi sel i8 INGAT posisi penunjuk sel harus berada pada sel i8 sebelum perintah tersebut dilaksanakan. 2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi = Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar dari <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan <> Tidak sama dengan Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ; =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Lihat contoh berikut::
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Untuk kondisi IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi nilai huruf pada contoh pertama tadi. (kasus nilai mahasiswa) =IF(H8>=81,"A",IF(H8>=66,"B",IF(H8>=56,"C",IF(H8>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Coba anda isi, OK !. 3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =MAX(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Untuk mengisi sel H16 pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =MAX(H8:H15) 4. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik. Kita dapat mengisi sel H17 dengan rumus =MIN(H8:H15). 5. Fungsi Count(…) Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh diatas, range yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis rumusnya untuk mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15). 6. Fungsi Sum(…) Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Lihat pembahasan sebelumnya. Jika berhasil mempraktekkan rumus diatas, maka hasil akhir dari contoh nilai mahasiswa diatas adalah:
7. Fungsi STDEV(…) Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =STDEV(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data koresponden yang akan dicari nilai standar deviasinya. 8. Fungsi Var(…) Fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai variance dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =VAR(number1,number2,…). Untuk membantu penjelasan fungsi left, mid dan right, perhatikan tabel berikut:
9. Fungsi Left(…) Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E3 diatas. 10. Fungsi MID Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char. Untuk jelasnya pelajari rumus pada sel E4 diatas. 11. Fungsi RIGHT Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E5 diatas. 12. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah : =HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…) Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut. Untuk contoh buatlah tabel berikut:

Dari tabel diatas, kita akan mengisi kolom Nama Barang dan Nilai barang berdasarkan dari tabel daftar harga barang. Kita dapat mengisi sel E15 dengan rumus =VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2) dan sel F15 dengan rumus =C15*VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2). Copylah rumus tersebut kebawah sampai data terakhir. Untuk menghindari kesalahan pengetikan rumus, kita dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2001 (insert, function), dengan cara:  Klik sel E15  Pilih menu Insert dan klik Function sehingga muncul kotak dialok Paste Function.  Pada daftar Function category, klik Lookup & Reference dan pada Function name klik VLOOKUP lalu klik OK sehingga tampil kotak dialog VLOOKUP seperti berikut:

 Lookup_value diisi dengan sel kunci yang akan dibandingkan dengan tabel. Untuk contoh diatas, ketikkan D15.  Table_array diisi dengan range tabel data yang akan dibaca (tabel daftar harga barang). Ketikkan C5:E9 lalu tekan tombol F4 agar alamat sel tersebut menjadi absolut. Sehingga rumusnya menjadi $C$5:$E$9  Col_index_num diisi nomor indeks kolom yang akan dimabil datanya, dalam hal ini isi dengan 2 karena kita akan mengambil data nama barang.  Klik OK, maka hasilnya ditampilkan pada sel E15.
Copylah rumus tersebut ekbawah sampai data terakhir. Lakukan hal yang sama untuk mengisi kolom nilai barang. Jika tidak ada kesalahan, maka hasilnya seperti berikut:
Dengan cara kerja yang sama, Anda dapat mempelajari bagaimana cara menggunakan fungsi HLOOKUP. 7. Mengatur Tampilan Mengatur tampilan merupakan hal penting dilakukan, karena dengan tampilan yang lebih baik, maka apa yang kita olah akan lebih mudah dibaca dan dimengerti. Ada empat hal yang perlu kita atur tampilannya, yaitu ; 7.1 Mengatur Tampilan Data Angka Ada dua cara untuk mengatur format tampilan data angka ; 1. Secara langsung (Manual) Secara manual maksud adalah kita langsung mengetikkan format tampilan angka sewaktu kita mengetikkan angka itu sendiri. Misalnya kita ingin menggunakan pemisah ribuan dengan koma(,), maka kita tinggal mengetikkan 500,000. untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini:

2. Menggunakan Perintah Format Cell Perintah format cell sangat dianjurkan guna mengurangi kesalahan dalam pengetikan data angka. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menggunakan perintah ini;  Sorot terlebih dulu sel atau range yang akan diatur tampilannya.  Pilih dan klik menu Format, Cell atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+1. Maka akan tampil kotak dialog format cell.  Klik tab Number dan pada daftar pilihan Category, pilih kategori format yang diinginkan. Untuk sementara kita pilih Number. Perhatikan gambar berikut:
 Pada tab Decimal place tentukan jumlah digit angka desimal yang ditampilkan, standarnya 2 digit. Ceklis pada Use 1000 separator(,) jika ingin memberi pemisah koma (,) pada angka ribuan. Pada daftar pilihan dibawahnya pilih salah tanda negatif yang diinginkan.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Jika kita memilih katagori Currency atau Accounting, pilih dan klik lambang uang yang diinginkan pada daftar pilihan Symbol.
7.2 Mengatur Tampilan Data Tanggal Untuk memasukan data tanggal ini disesuaikan dengan format tanggal yang berlaku pada windows, standarnya mm/dd/yy(bulan/tanggal/tahun). Misalnya ingin mengetikkan tanggal 13 Januari 2001, maka cukup diketikkan 01/13/01. Untuk jelasnya ikuti langkat berikut ;  Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan.  Ketikkan tanggal yang dinginkan, misalnya tanggal 1 Nopember 2001 dengan cara 11/01/01.  Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format tanggalnya.  Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Date pada daftar pilihan Category.  Pada tab Type pilih jenis tampilan tanggal yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Pada kotak sample kita dapat melihat hasil tampilnnya.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah diset tadi.
7.3 Mengatur Tampilan Data Waktu Sama halnya dengan memasukan data tanggal, memasukan data waktu juga harus disesuaikan dengan format waktu pada windows. Untuk melihat format waktu di windows, dapat dilihat pada bagian kanan bawah dari windows. Defaultnya adalah hh:mm:ss (jam:menit:detik), misalkan kita ingin memasukkan jam 12 tepat, maka ketikkan 12:00. Untuk lebih jelas, ikuti langkah-langkah berikut ini :  Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan.  Ketikkan waktu/jam yang dinginkan, misalnya jam 2 siang lewat 25 menit dengan cara 14:25  Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format waktunya.  Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Time pada daftar pilihan Category.  Pada tab Type pilih jenis tampilan waktu yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Kotak sample akan menampilkan hasil pilihan anda.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah kita set. Jika ingin menampilkan tanggal dan waktu sekarang, kita langsung dapat mengetikkan =NOW() pada formula bar, lalu tekan tombol enter.
7.4 Mengatur Tampilan Data Huruf/Teks Seperti Word 2000, di Excel 2000 kita juga bisa mengatur tampilan huruf, apakah cetak tebal, miring, garis bawah, berwarna merah dengan font Arial, Times New Roman dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini :  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya.  Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut pilih tab Font, sehingga tampilannya menjadi:
 Pilih dan klik nama huruf (Font), gaya tampilan huruf (Font style), ukuran huruf (Size), jenis garis bawah (Underline), warna huruf (Color) dan efek khusus lainnya sesuai keinginan kita.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Untuk mengatur perataan tampilan data, dapat dilakukan dengan ;  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya.  Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut pilih tab Alignment, sehingga tampilannya menjadi:
 Pilihan Horizontal digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara horizontal. Lihat Gambar:
 Pilihan Vertical digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara vertikal. Lihat Gambar:
 Kotak Orientasi, digunakan untuk mengatur orientasi/arah perataan data dengan derajat posisi kemiringanya. Coba anda pelajari bagaimana cara membuat tampilan berikut:
 Klik OK untuk menutup jendela ini.
8. Edit Data Dalam materi edit data ini, kita akan membahas bagaimana caranya menyalin data (copy), memindahkan data (cut), menyisip baris dan kolom (insert), menghapus baris dan kolom (delete) dan bagaimana caranya memberi bingkai dari data yang kita buat.
8.1 Menyalin Data (Copy) Menyalin data yang ada pada suatu sel/range dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Menggunakan perintah Copy  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin.  Pilih dan klik menu Edit, Copy atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+C.  Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan.  Pilih dan klik menu Edit, Paste atau dengan menekan tombol Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan tabel berikut:
Asumsi jumlah barang sama. 1. Sorotlah sel/range yang akan di salin, sebagai contoh sel d3. 2. Arahkan penunjuk mouse ke Fill Handle (perhatikan tabel) sehingga beubah menjadi tanda plus (+), agak kecil ukurannya dengan yang sebelumnya. 3. Klik, jangan dilepas, dan geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel yang yang dituju. Untuk contoh diatas sel D6, baru tombol mouse dilepaskan.
Dengan cara yang sama kita juga bisa melakukan proses penyalinan rumus. Lihat tabel, Sel F3 merupakan hasil perkalian dari sel D3 dengan sel E3. Lakukan proses penyalinan data seperti diatas. Mudah bukan !!!.
8.2 Memindahkan Data (Cut) Seperti menyalin data diatas, kita juga dapat memindahkan data dengan dua cara, yaitu ; 1. Menggunakan Perintah Cut  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan dipindahkan.  Pilih dan klik menu Edit, Cut atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+X  Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan.  Pilih dan klik menu Edit, Paste atau dengan menekan tombol Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan kembali tabel diatas. Kita akan memindahkan tabel diatas, ke sel B10.  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin. Sebagai contoh sorotlah range B2:F6.  Arahkan penunjukan mouse ke tepi kanan dari data yang disorot tadi. (tepi kanan kolom F, harus pada range yang disorot).  Geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel B10, maka otomatis data yang disorot tadi akan berpindah.
8.3 Menyisip Baris/Kolom (Insert) Kadangkala kita ingin menyisip baris/kolom karena ada data yang tertinggal. Perhatikan kembali tabel diatas. 1. Menyisip Baris Kita akan menyisip baris pada lokasi baris kelima karena lupa memasukan barang Motherboar pada lokasi tersebut, maka caranya ;  Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi baris kelima. (misal sel B5)  Pilih dan klik menu Insert, Rows.

2. Menyisip Kolom Pada saat mengetikan tabel diatas, kita lupa memasukkan kolom satuan setelah kolom jumlah barang. Untuk mengatasi hal tersebut ikuti langkah menyisip kolom berikut:  Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi kolom yang diinginkan. Sebagai contoh kolom E, maka letakkakan di sel E.5 atau E.4 dsb)  Pilih dan klik menu Insert, Columns.
Jika anda berhasil melakukan proses diatas, maka hasilnya seperti berikut:
Isilah baris dan kolom tersebut dengan data yang terlupakan. Tugas Anda : coba pelajari bagaimana caranya menyisipkan suatu sel.
8.4 Menghapus Baris, Kolom dan Sel (Delete) Untuk manghapus baris, kolom atau sel yang tidak diperlukan lagi, dapat dilakukan dengan cara ; ® Sorotlah sel atau range yang akan dihapus. ® Pilih dan klik menu Edit, Delete, maka kota dialog delete akan ditampilkan seperti berikut:
® Pada kotak delete tersebut pilih salah satu model penghapusan berikut ini: 1) Shift cell left, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada baris yang sama yang terletak disebelah kanannya. 2) Shift cell up, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada kolom yang sama yang terletak disebelah bawahnya. 3) Entire Row, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range pada baris yang disorot. 4) Entire Columns, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/range pada kolom yang disorot. ® Klik OK untuk menutup ini.
Tugas Anda : Bagaimana caranya menyembunyikan kolom dan baris, sehingga tidak terlihat dilayar ?
8.5 Mengetengahkan Judul Tabel (Merge & Center) Ç Sorotlah judul tabel tersebut sesuai dengan lebar tabel. (sorot perbaris) Ç Klik icon Merge & Center yang terletak pada toolbar standar.
8.6 Memberi Garis Pembatas (Border) Bingkai atau garis pembatas perlu dibuat agar tampilan dari data yang kita buat lebih baik dan lebih mudah untuk dibaca. Untuk melakukan hal ini, ikuti langkat berikut ini : Ç Sorotlah sel/range yang akan diberi bingkai. Ç Pilih menu Format dan klik Cell atau tekan tombol Ctrl+1, Kotak dialog format akan ditampilkan. Ç Klik tab Border, maka akan ditampilkan seperti berikut:
Ç Pada bagian Preset, pilih salah satu tombol berikut: Ø None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatas dan bingkai yang telah ada. Ø Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range yang disorot. Ø Inside, digunakan untuk menempatkan garis pembatas dibagian dalam range. Ø Border, digunakan untuk memberi garis pembatas, pada bagian yang diinginkan, atas, tengah, bawah, miring, sebelah kanan, kiri dll. Ç Pada bagian Style, pilih model garis yang dinginkan. Ç Untuk memberi warna pada garis, pilih salah satu warna yang telah disediakan oleh Excel 2000 pada tab Color. Ç Klik OK untuk menutup jendela ini.
9. Membuat Tabel dan Grafik Tabel dan grafik merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam mengelola data dengan Excel 2000. Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara membuat tabel dan grafik ini. 9.1 Membuat Tabel Pada materi sebelumnya, membuat garis pembatas/bingkai, sebenarnya kita telah belajar membuat tabel, tapi pada bagian ini kita akan membuat tabel dengan memanfaat fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2000 yang dikenal dengan Autoformat. Dengan fasilitas ini, Excel 2000 telah menyediakan berbagai macam format tabel, kita tinggal memilih dan memanfaatkannya saja. Berikut cara menggunakan fasilitas ini : Ø Sorotlah range data yang akan dibuat tabelnya Ø Pilih menu Format, dan klik AutoFormat, maka kota dialog Auto Format akan ditampilkan seperti berikut ini:
Gunakan vertikal scroll bar untuk melihat model tabel lainnya yang disediakan oleh Excel 2000. Ø Klik salah satu model tabel yang diinginkan. Ø Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka range yang disorot tadi akan diubah sesuai dengan tabel yang anda pilih.
9.2 Membuat Grafik 1. Membuat Grafik Menggunakan Chart Wizard Untuk membantu penjelasan materi ini, perhatikan tabel berikut ini :
Langkah-langkah membuat grafik ; 1. Sorotlah range data yang akan dibuat grafik (mencakup judul baris dan judul kolom). Sebagai contoh, sorotlah range B6:G11. 2. Klik icon Chart Wizard maka kotak dialog Chart Wizard-Step 1 0f 4, akan ditampilkan seperti berikut:
3. Pada daftar Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan pada Chart sub-type pilih model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat tampilan grafik sementara, anda dapat meng-klik tombol Press and Hold to view sample tanpa melepaskan penekanan tombol mouse. Jika kurang puas dengan tampilan tersebut, kita juga dapat memilih model lain, dengan meng-klik Custom Type. Untuk contoh pilihlah model Column dengan sub tipe yang terakhir(urutan ketujuh). 4. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 2 of 4
Isilah tab data range dengan meng-klik tombol pemilihan data yang terletak sebelah kanan kotak ini. Karena kita telah menyorot range data tersebut, maka otomatis akan ditampilkan. Kita tinggal memilih jenis Series in, apakah baris atau kolom. Dalam hal ini kita memilih baris. Kita juga diberi kebebasan untuk memilih model yang digunakan dengan meng-klik tab Series. 5. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 3 of 4 – Chart Options, ditampilkan seperti berikut:
6. Tab Titles digunakan untuk membuat judul grafik, dimana Ø Chart Title, diisi dengan judul tabel Ø Category (X) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu X Ø Series (Y) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Y Ø Value (Z) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Z 7. Tab Axes digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kita dapat mengatur apakah judul sumbu category (X)axis, series (Y) axis dan Value (Z) axis akan ditampilkan atau tidak. Jika ingin ditampilkan, ceklislah sumbu tersebut. 8. Tab Gridlines digunakan untuk mengatur tampilan garis skala pembantu (grid) pada sumbu X, Y dan Z dengan pilihan mayor gridlines (jarak antar garis agak lebar) dan minor gridlines (jarak antar garis dekat). Ceklislah pada sumbu yang diinginkan untuk menampilkannya. 9. Tab Legend digunakan untuk mengatur tampilan legend dari grafik.Tandailah option Show Legend untuk menampilkan legend dan tentukan posisi legend pada option Placement apakah di bawah (bottom), pojok (corner), atas (top), kanan (right) atau disebelah kiri (left) 10. Tab Data Labels digunakan untuk mengatur penempatan label data pada grafik. Label data ini berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali, tergantung kebutuhan kita masing-masing. 11. Tab Data Table digunakan untuk mengatur apakah ingin menampilkan data tabel atau tidak pada bagian bawah grafik. 12. Klik tombol Next untuk melangkah ketahap akhir pembuatan grafik ini, yaitu Chart Wizard – Step 4 of 4 - Chart Location. Lihat gambar berikut:
Pada kotak dialog ini terdapat dua pilihan yaitu; 1. As new sheet, jika ingin menampilkan grafik pada lembar kerja yang baru (terpisah dengan data) tapi tetap dalam buku kerja yang sama, atau 2. As object in, jika ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data secara bersamaan atau berdampingan. 13. Klik Finish untuk menutup jendela ini.
10. Mencetak Lembar Kerja Mencetak lembar kerja merupakan hal penting yang haris kita lakukan, agar apa yang telah kita olah di Excel 2000 dapat dibuat hardcopynya, apakah sebagai laporan, tugas, atau sebagai arsip saja. Langkah-langkah mencetak lembar kerja ; a. Jika ingin mencetak range tertentu dari data maka sorotlah terlebih dahulu range yang akan dicetak, kalau tidak langsung kelangkah berikutnya. b. Pilih menu File dan klik Print, maka kota dialog pencetakan akan ditampilkan seperti berikut:
c. Pilihan Name diisi denga jenis printer yang terpasang pada komputer saat ini. d. Pilihan Print Range digunakan untuk menentukan range data yang akan dicetak, apakah keseluruhan (All) atau range tertentu dari halaman (from) tertentu sampai kehalaman tertentu. Misal halaman 1 sampai dengan 5, maka isilah 1 pada kotak from dan 5 pada kotak to. e. Pilihan Print What digunakan untuk menetukan data yang akan dicetak, apakah data yang disorot saja (selection), seluruh isi lembar kerja yang aktif (Active Sheet(s)) atau ingin mencetak seluruh lembar kerja yang ada pada buku kerja yang aktif saat ini. f. Isilah Number of copies dengan nilai tertentu jika ingin mencetak data rangkap. g. Klik OK untuk menutup jendela ini dan printer akan melaksanakannya.